Skip to main content

Konsepsi Dasar UML

Untuk menyambung Artikel yang sebelumnya, berikut ini akan di bahas tentang kosep-konsep dasar UML, karena pembahasan kita tentang pemograman, makan kita harwus mengetahui tentang konsep dasar UML, agar ke depan bisa dengan mudah untuk penggunaan atau cara menggunakan UML dalm dunia kerja atau dalam dunia pemograman.

Dari berbagai penjelasan rumit yang terdapat di dokumen dan buku-buku UML. Sebenarnya konsepsi dasar UML bisa kita rangkumkan dalam gambar dibawah.



Abstraksi konsep dasar UML yang terdiri dari structural classification, dynamic behavior, dan model management, bisa kita pahami dengan mudah apabila kita melihat gambar diatas dari Diagrams. Main concepts bisa kita pandang sebagai term yang akan muncul pada saat kita membuat diagram. Dan view adalah kategori dari diagaram tersebut.

Lalu darimana kita mulai ? Untuk menguasai UML, sebenarnya cukup dua hal yang harus kita perhatikan:

Menguasai pembuatan diagram UML
Menguasai langkah-langkah dalam analisa dan pengembangan dengan UML

Tulisan ini pada intinya akan mengupas kedua hal tersebut.

Seperti juga tercantum pada gambar diatas UML mendefinisikan diagram-diagram sebagai berikut:

use case diagram
class diagram
statechart diagram
activity diagram
sequence diagram
collaboration diagram
component diagram
deployment diagram

Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya.

Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.

Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem.

Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include akan dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi secara normal.

Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common.

Sebuah use case juga dapat meng-extend use case lain dengan behaviour-nya sendiri.

Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.

Contoh use case diagram :

Comments

Popular posts from this blog

Jasa Sewa Cold Storage Untuk Menyimpan Daging

Jasa Sewa Cold Storage Untuk Menyimpan Daging. Cold storage adalah tempat penyimpanan barang yang mudah rusak, misalnya seperti sayur, buah dan daging. Tapi banyak juga yang menggunakan cold storage untuk menyimpan bahan-bahan industri. Cold Storage menggunakan teknologi seperti AC, yang bisa membekukan material yang disimpan pada ruangan tersebut. Yang jadi masalah adalah biaya untuk membangun sebuah cold storage membutuhkan biaya yang cukup mahal. Pengganti Cold Storage! Untuk mengatasi hal diatas anda bisa menggunakan container reefer sebagai cold storage dengan harga relatif jauh lebih murah. Tapi sebaiknya menyewa container reefer agar terhindar dari masalah yang mungkin akan muncul. Pengguna container reefer sudah banyak di Indonesia karena jauh lebih efektif. Berita bagusnya bisa disewa per bulan. Mengapa Sebaiknya menyewa Container Reefer? Iya, ini sudah masalah klasik di negara kita, pada negara kita belum ada produsen sparepart container reefer. Sehingga jika terjadi kendala

Harga Container Bekas Naik Di Indonesia

Harga Container Bekas naik Di Indonesia. Faktor utama harga container bekas mengalami kenaikan adalah nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dollar. Saat ini bahkan untuk beli dollar udah mencapai 1 usd = IDR 14.140,-. Container bekas tentu saja dibeli dengan mata uang asing khususnya dollar. Hal itu tentu memberatkan para pebisnis terutama perusahaan yang sering import barang dari luar negeri.

Safety Cage Untuk Forklift

Safety Cage Untuk Forklift melayani pembelian untuk kawasan Jakarta Bekasi Depok Tangerang Bogor Jawa Barat dan Banten. Safety cage mungkin bisa diartikan sebagai kerangkeng untuk forklift. Yang berbentuk segi empat yang bisa diangkut menggunakan garpu forklift. Biasanya digunakan didalam gudang untuk memindahkan barang-barang atau memonitor stock barang.