Skip to main content

Langkah-Langkah Penggunaan UML

Langkah-Langkah Penggunaan UML
Langkah-Langkah Penggunaan UML, Setelah di jelaskan dari komponen, Collaboration Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram, Class Diagram, Konsepsi Dasar UML, Belajar UML, pada artikel kali ini akan di jelaskan tentang cara atau langkah-langkah penggunaan UML, Tentu saja, setelah kita memahami tentang komponen-komnen yang di butuhkan dalam penerapan UML maka selanjutnya adalah praktek, berikut ini adalah panduan langkah-langkah penggunaan UML.


Tetapi, sebelum kita ke topik tersebut ada baiknya baca kembali apa itu yang dimaksud dengan UML pada Belajar UML, selanjutnya tentang konsep di Konsepsi Dasar UML , Clas yang biasa digunakan pada UML di Class Diagram, selanjutnya tentang Statechart Diagram kemudian tentang Sequence Diagram dan Collaboration Diagram

Berikut ini adalah tips pengembangan piranti lunak dengan menggunakan UML:
  • Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
  • Petakan use case untuk tiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem. Kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.
  • Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
  • Definisikan requirement lain (non-fungsional, security dan sebagainya) yang juga harus disediakan oleh sistem.
  • Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
  • Definisikan objek-objek level atas (package atau domain) dan buatlah sequence dan/atau collaboration diagram untuk tiap alir pekerjaan. Jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buatlah satu diagram untuk masing-masing alir.
  • Buarlah rancangan user interface model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
  • Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodanya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
  • Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokan class menjadi komponen-komponen. Karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan tes integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia berinteraksi dengan baik.
  • Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.
  • Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan :
  • Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap dengan tes.
  • Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.
  • Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model berserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.
  • Piranti lunak siap dirilis.

Comments

Popular posts from this blog

Jasa Sewa Cold Storage Untuk Menyimpan Daging

Jasa Sewa Cold Storage Untuk Menyimpan Daging. Cold storage adalah tempat penyimpanan barang yang mudah rusak, misalnya seperti sayur, buah dan daging. Tapi banyak juga yang menggunakan cold storage untuk menyimpan bahan-bahan industri. Cold Storage menggunakan teknologi seperti AC, yang bisa membekukan material yang disimpan pada ruangan tersebut. Yang jadi masalah adalah biaya untuk membangun sebuah cold storage membutuhkan biaya yang cukup mahal. Pengganti Cold Storage! Untuk mengatasi hal diatas anda bisa menggunakan container reefer sebagai cold storage dengan harga relatif jauh lebih murah. Tapi sebaiknya menyewa container reefer agar terhindar dari masalah yang mungkin akan muncul. Pengguna container reefer sudah banyak di Indonesia karena jauh lebih efektif. Berita bagusnya bisa disewa per bulan. Mengapa Sebaiknya menyewa Container Reefer? Iya, ini sudah masalah klasik di negara kita, pada negara kita belum ada produsen sparepart container reefer. Sehingga jika terjadi kendala

Harga Container Bekas Naik Di Indonesia

Harga Container Bekas naik Di Indonesia. Faktor utama harga container bekas mengalami kenaikan adalah nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dollar. Saat ini bahkan untuk beli dollar udah mencapai 1 usd = IDR 14.140,-. Container bekas tentu saja dibeli dengan mata uang asing khususnya dollar. Hal itu tentu memberatkan para pebisnis terutama perusahaan yang sering import barang dari luar negeri.

Safety Cage Untuk Forklift

Safety Cage Untuk Forklift melayani pembelian untuk kawasan Jakarta Bekasi Depok Tangerang Bogor Jawa Barat dan Banten. Safety cage mungkin bisa diartikan sebagai kerangkeng untuk forklift. Yang berbentuk segi empat yang bisa diangkut menggunakan garpu forklift. Biasanya digunakan didalam gudang untuk memindahkan barang-barang atau memonitor stock barang.